Aku ingin menjadi bagian hidupmu

Masih ingat dulu waktu awal kita kenalan

kamu berjalan bersama tamanmu, lewat didepanku

tak secuilpun senyuman keluar dari bibirmu

walaupun aku megharapkan itu

kamu bukan pribadi pengumbar senyum

tetapi sesekali tersenyum kamu membuat jantungku berdebar

indah senyumanmu mempesona dirimu

berawal dari keberanian untuk berkenalan

aku memberanikan diri meminta nomer hapemu ke temanmu

walaupun aku tak tau sms pertama yang harus aku kirim untuk kamu apa?

tetapi lagi aku beranikan diri menyapa lewat sms, hay adalah kata pertamaku untuk kamu

lama tak kunjung dibalas smsku

akupun mulai bertanya dalam hati "apakah dia sudah punya pacar?"

 semalam aku menanti

dan akhir dari penantian itu, dibalas dengan kata-kata "siapa?"

sms dan kata-kata yang tak akan pernah aku lupa sampai saat ini

aku perkenalkan diriku walaupun dia tidak pernah tahu tentang aku

dia lain dari pada yang aku duga

pribadi seorang yang sangat menarik bagiku

dua minggu sudah aku berkenalan dengan nya

aku memberanikan diri mengajaknya pergi keluar

meskipun dia masih ragu akhirnya dia bersedia

walaupun hanya diam dirumahnya

bertatap muka dengannya dan keluarganya

sudah 28 hari aku berkenalan dengannya 

aku berharap dia juga merasakan apa yang aku rasakan saat ini

"Cinta"

itulah kata-kata yang tepat yang bisa menggambarkan perasaanku kepadanya

aku pergi kerumahnya membawa setangkai bunga mawar merah

dengan mengesampingkan rasa maluku

aku pegang kedua tangannya 

aku bersujud didepannya

"aku ingin menjadi bagian dari hidupmu?"

"dengan apaadanya"

"aku sayang kamu"